Terkadang ketika kita mendengar kata "matematika" maka yang terbayang dalam benak kita adalah angka, rumus, dan segala kerungsingannya. Mungkin karena hal ini sudah jadi budaya pembelajaran kita, bahwa matematika adalah tentang rumus; menghapal dan memghitung. Jika hasilnya tidak diperoleh, maka ada yang salah dengan cara atau rumus kita. Padahal, kalau dilihat lebih detail ke sekeliling kita, sejatinya matematika adalah ilmu yang amat luas. Komsepnya dimana-mana. Setelah beberapa contoh pada postingan sebelumnya, kali ini contoh yang saya pribadi baru menyadarinya, yakni proses kehamilan. Ya, hamil memiliki banyak penerapan konsep matematika di dalamnya. Pertama, bagi saya yang sudah menanti-nanti maka kehamilan (bahkan masa-masa sebelum ini) selalu diisi dengan kegiatan menghitung setiap harinya; menghitung masa subur atau yang sekarang rutin dilakukan memghitung usia kehamilan. Dan kegiatan menghitung ini sudah jelas kegiatan matematika kan... Kedua, kegiatan rutin bulan
Mengayuh Sebuah Perahu Asa