Matematika menjadi salah satu ilmu pasti, karena memang sudah pasti keberadaannya melekat dalam keseharian kita. Maka, tak heran pula materi matematika sudah menjadi pelajaran wajib sejak usia dini di lembaga belajar formal.
Sebenarnya matematika tidak hanya dijumpai para murid di sekolah, di rumah sebagai ibu rumah tangga keberadaan matematika dimana-mana, contoh sederhana pada kegiatan menyuci baju. Secara pribadi, banyak konsep matematika yang digunakan ketika menyuci baju. Pertama, pemilihan wadah atau ember yang sesuai dengan kuantitas baju yang hendak dicuci. Jika banyak maka gunakan ember besar, begitu pula sebaliknya. Kedua, pemisahan jenis baju. Antara baju yang luntur dengan yang tidak atau dengan komponen jenis baju yang sama misal baju kerja dan baju rumah. Ketiga, menakar kuantitas deterjen yang digunakan. Tidak mungkin sesendok deterjen penuh digunakan pada tumpukan baju yang isinya hanya setengah ember sedang jika kegiatan menyuci kita hendak menjadi lebih ringan, maka pada kegiatan ini diperlukan ketelitian kita dalam mengukur. Keempat, pemenuhan air yang juga memerlukan perhitungan matang dan keseimbangan ukuran antara banyaknya deterjen dan baju. Kelima, saya pribadi seringkali ketika memasukkan baju ke dalam ember dilakukan sembari menghitung jumlah helai pakaian. Hal ini bertujuan untuk menentukan jumlah gantungan baju yang nantinya harus dipersiapkan. Keenam, dalam proses pembilasan pun terdapat konsep matematika yakni memperhitungkan banyaknya bilasan yang harus dilakukan untuk menghilangkan busa. Beberapa orang mungkin tidak melakukan hal ini. Ketujuh, tahap terakhir dari menyuci kalau saya adalah melakukan perendaman dengan pelembut pakaian sekali bilas. Maka, tahap ini memerlukan perhitungan matang dalam menakar kuantitas cairan pewangi dengan pakaian yang ada. Terakhir, ketika menjemur pun terdapat konsep matematika yang digunakan, yakni menyocokkan antara jenis pakaian dan kualitas gantungan baju guna tidak terjadi kecacatan keseimbangan.
Demikian rincian konsep matematika dalam kegiatan menyuci baju sehari-hari. Tahapannya akan berbeda ketika menggunakan mesin cuci, namun pada dasarnya tetaplah menggunakan konsep matematika dasar yakni menakar atau mengukur, menggabungkan (asosiasi), membandingkan (komparasi), menghubungkan (korelasi), dan menyocokkan. Oleh karena itu, sejatinya matematika bukanlah hal yang monoton. Kehadirannya adalah sangat dekat dan ramah dengan kehidupan kita sehari-hari.
#Tantangan10Hari
#MathsAroundUs
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMaths
Komentar
Posting Komentar