Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2009

Pronunciation 1 : Vowel and Consonant

Pronunciation 1: Vowels and Consonants Vowels: 1. Focus on Lips Moving /i:/ = see, knee – has lips 'smiling' /u:/ = foot, boot – has lips rounded and pushed forward. /æ/ = cat – has lips open /o:/ = call – has lips rounded and more open than /u:/ /З:/ = bird – has lips relaxed/ neutral /a:/ = father – has lips rounded and wide open 2. Focus on the length of the vowel sounds Long vowel: /i:/, /a:/, /o:/, /u:/, /З:/ Short vowel: /i/, /e/, /ə/, /Λ/, /I/, /æ/, /U/ 3. Focus on diphtongs : /ei/, /ai/, /au/, /oi/, /iə/, /uə/, /eə, /əu/ Consonants: PLACE OF ARTICULATION • Both lips (bilabial): /p/, /b/,/m/, /w/ • Lower lip and upper teeth (labiodental): /f/, /v/ • Tip tongue and teeth (interdental): /θ/, /ð/ • Tip of tongue and tooth ridge (alveolar): /t/, /d/, /n/, /s/, /z/, /l/, /r/ • Blade of tongue and hard palate (alveopalatal): /ʃ/, /ʤ/, /ʧ/, /ʒ/, /y/ • Back of tongue and soft palate (velar): /k/, /g/,/ ŋ/, /w/ MANNER OF ARTICULATION • Stops : /p/, /b/, /t/, /d/, /k/, /g/ • Frica

Kebutuhan Kalsium Tubuh Kita

Untuk memperkuat tulang dan gigi adalah fungsi kalsium yang palhng tenar. Padahal, mineral ini juga sangat penting dalam metabolisme hormon dan enzim, kerja jantung, pergerakan otot, serta penghubung antar saraf. Setelah umur 20 tahun, tubuh manusia akan mulai mengalami kekurangan kalsium sebanyak 1% per tahun. Setelah umur 50 tahun, jumlah kandungan kalsium dalam tubuh akan menyusut sebanyak 30%. Kehilangan kalsium akan mencapai 50% ketika mencapai umur 70 tahun dan untuk seterusnya mengalami masalah kekurangan kalsium. >>> Kecukupan Kalsium Menurut dr.Titis Prawitasari, SpA, staf Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolhk Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM, sekitar 99% dari jumlah total kalsium tubuh tersimpan dalam tulang dan gigi. Sedangkan sisanya, sekitar 1% terdapat dalam otot, darah, dan cairan tubuh lainnya. Karenanya tak heran, sebagai penyimpan yang utama, tulang pun menjadi bank kalsium yang menampung asupan kalsium yang kita konsumsi. Tetapi bukan berarti tabunga

Sang Diplomat Wanita

Asma Binti Yazid Juru bicara kaum wanita di masa Rasulullah Saw. Seorang diplomat wanita yang ulung. Itulah sebagian julukan yang tersemat pada diri Asma' binti Yazid. Kepandaiannya berkata-kata dan keberaniannya mempertanyakan berbagai hal -terutama yang berkaitan dengan masalah wanita- menjadika Asma' wakil bagi kaumnya untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Rasulullah Saw. Tak tanggung-tanggung, mulai dari permasalahan haidh dan thoharoh, sampai dengan bagaimana pahala yang didapat oleh para wanita di tengah 'sempitnya' ruang gerak untuk beramal jika dibandingkan dengan kesempatan yang dimiliki kaum laki-laki. Suatu saat, Asma' mewakili kaum wanita datang menghadap Rasulullah Saw yang saat itu tengah bersama para sahabatnya. Asma' lantas mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang selama ini membebani kaum wanita di jamannya kala itu. "Ya Rasulullah, aku mewakili kaum wanita menanyakan satu pertanyaan. Bukankah Allah Swt mengutus Anda untuk semua umat, baik

Ketika jilbab hanya menjadi sekedar

Baru beberapa hari ini saya menyelesaikan membaca "gara-gara jilbabku"-nya mba asma nadia. Membacanya membuat pikiran saya melanglang jauh, antara keheranan dan ketidakpercayaan. Pasalnya, itu adalah buku kumpulan essay pengalaman tentang perjalanan berjilbab mereka (kumpulan penulis perempuan), mengapa saya katakan heran juga terbesit ketidak percayaan? Karena tentu yang pertama saya tidak mengalami perjalanan berjilbab sebegitu sulit seperti mereka yang melalu jalan panjang nan penuh pengorbanan. Hal serupa tergambar pula ketika membaca "jilbab pertamaku" dengan genre yang sama. Namun buku kedua yang sebut tadi, itu jauh lebih membuat saya terkagum-kagum karena lebih terasa rasa perjuangannya yang lebih berat, meskipun pada dasarnya di buku yang pertama pun sama. Saya agak tercenung, begitu sulitnya ternyata bagi seorang perempuan dalam mengazzamkan hatinya yang memutuskan tuk berjilbab (busana muslimah) dalam merealisasikannya dalam tindakan nyata, ketika azzam i

Wanita: Ketika Hilang Malu...

Allah Maha Bijaksana menjadikan makhluk berpasan-pasang; lelaki dan wanita, bumi dan langit, siang dan malam, syaitan dan malaikat, gunung dan lembah, matahari dan bulan, begitulah seterusnya. Banyak hikmah dalam kejadian alam yang perlu direnung dan dijadikan bukti keagungan Allah. Satu contoh dalam kejadian manusia, Allah jadikan wanita bersifat lembut dengan nisbah 9/10 malu dan 1/10 akal, manakala lelaki 9/10 akal dan 1/10 malu. Atas kelebihan akal inilah, Allah menjadikan kaum lelaki penjaga bagi kaum wanita. Begitu juga dalam apa jua masalah, Allah menyamakan 2 wanita dengan 1 lelaki, misal dalam hal persaksian. Walaupun kurang berakal, namun wanita mempunyai sifat malu. Karena dengan malulah wanita dipandang mulia, kalaulah wanita tiada malu, habislah dunia ini. Begitu juga lelaki, meskipun kurang malu namun mereka mempunyai akal yang dapat memikirkan kesan dan sebab-akibat sesuatu perkara. Kalaulah lelaki tiada akal, dunia akan jadi kocar-kacir. Begitulah kebijaksanaan Allah un

Nuansa Pagi

Kemayu suara azan menggema Menghentakkan keheningan malam yang hendak berakhir Berganti dengan fajar pagi yang menyingsing Sebagai awal dari hari baru Mentari keluar dari peraduannya Menawarkan senyum kehangatan Burung-burung berkicau riang Seakan hendak berbagi kebahagiaan Dengan semangat membara Kulangkahkan kaki penuh harapan Menggapai asa dengan kilau ribuan bintang Tertatih menggapai cahaya benderang Menabur suka dengan untaian senyuman Berharap hari ini dipenuhi dengan keberkahan... Keheningan Senja, Wed, june 30th, 2009

Selaksa Doa

Allahu Robbi, Kuatkan segalanya... Biarkan setiap ruang hati dan pikiran iin hanya tersedia untuk-Mu, Setiap air mata yang luluh hanya karena sebuah rasa kerinduan yang dalam pada-Mu, Serta setiap kerinduan yang hadir adalah hanya karena-Mu... Ku mencintai-Mu Ya Allah... Bnatu aku untuk menjaga hati ini hingga nanti Kau kirimkan seseorang sebagai pangeran terindah dalam hidup, Yang bersamanya membangun istana cinta dunia akhirat... Janganlah jadikan ku sebagai orang yang munafik, serta tegurlah aku dalam setiap kelalaian ku dengan cara Mu yang paling bijaksana... Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbi 'alaa diinika wa thoo'atika

Butir-butir Ketenangan Hati, Dzikir...

"Aku rindu hujan", tertulis satu kalimat itu dari status fb sahabat ku, panas yang beberapa minggu ini menyengat bumi, membuatnya tidak bisa berlama-lama berada di luar kamar, karena panas yang hingga terasa ke dalam tubuhnya itu membuatnya harus banyak-banyak menetok tissue. Saya sempat tertegun beberapa saat, berpikir dan mencoba mencerna apa yang dimaksud. ini bukan hanya perihal tentang yang telah terjadi padanya, namun kalimat itu bisa dimaknai dari berbagai sudut pandang. Seorang petani mengahrapkan hujan turun pada saat kekeringan yang kerontang akan mengancam panen. Manusia lainnya juga mendambakan beribu titik keseragaman air dari langit. Pada saat terik matahari membakar bumi fana, membuat peluh mengalir membungkus bayar insan menjadi gerah tek bertepi. Begitu juga seorang insan yang hatinya digerogoti kehampaan, yang haus ketenangan hati, dahaga ketentraman jiwa tentunya menginginkan butiran-butiran lembut "Rahman Rahim-Nya."  satu kalimat terakhir itulah