Langsung ke konten utama

Day 15: Matematika di Sekitar Kita

Terkadang ketika kita mendengar kata "matematika" maka yang terbayang dalam benak kita adalah angka, rumus, dan segala kerungsingannya. Mungkin karena hal ini sudah jadi budaya pembelajaran kita, bahwa matematika adalah tentang rumus; menghapal dan memghitung. Jika hasilnya tidak diperoleh, maka ada yang salah dengan cara atau rumus kita. Padahal, kalau dilihat lebih detail ke sekeliling kita, sejatinya matematika adalah ilmu yang amat luas. Komsepnya dimana-mana.

Setelah beberapa contoh pada postingan sebelumnya, kali ini contoh yang saya pribadi baru menyadarinya, yakni proses kehamilan. Ya, hamil memiliki banyak penerapan konsep matematika di dalamnya. Pertama, bagi saya yang sudah menanti-nanti maka kehamilan (bahkan masa-masa sebelum ini) selalu diisi dengan kegiatan menghitung setiap harinya; menghitung masa subur atau yang sekarang rutin dilakukan memghitung usia kehamilan. Dan kegiatan menghitung ini sudah jelas kegiatan matematika kan... Kedua, kegiatan rutin bulanan adalah kontrol kandungan. Bukan hanya sekedar datang dan pulang, namun tentu perlu pula dipersiapkan budget biayanya. Berhubungan dengan uang, sudah tentu matematika bidangnya. Ketiga, bagi semua wanita hamil, tentu akrab sekali dengan yang namanya obat-obatan untuk penunjang kehamilan tentunya. Bahkan sebelum hamil pun saya sudah rutin minum vitamin penunjang kesuburan. Memang obat-obat tersebut hanya tinggal diminum, tapi di setiap bungkusnya tentu ada aturan berapa kali dan berapa butir harus diminum, dan tentu hal ini masih dalam konsep matematika. Keempat, dalam proses USG pun terdapat banyak konsep matematika, mengukur panjang janin misalnya. Belum lagi, ketelitian sang dokter yang diperlukan pun termausk nilai dari penerapan matematika. Kelima, menjelang persalinan maka akan lebih banyak lagi persiapannya dan tentu saja masih melibatkan konsep matematika; membuat daftar belanjaan dari yang paling penting, menyiapkan budget belanja dan persalinan, mempertimbangkan tempat yang akan diputuskan untuk menjalani proses persalinan dan lain lain.

Itulah sedikit runutan konsep matematika dalam anugerah kehamilan. Hal ini lebih jauh menunjukkan bahwa matematika tidak hanya di sekitar lingkungan kita, bahkan matematika pun ada di dalam diri kita sendiri sebagaimana janin itu tumbuh dalam rahim kita... 😀


#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#MathsAroundUS
#ILoveMaths

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan 2: Website penunjang kualitas diri "ibupedia.com"

Hari ini adalah hari belajar tentang per-ASI-an bagi saya. Hal ini tentu saja didasari dengan perubahan status sebagai ibu sejak 22 hari yang lalu. Saran dari banyak orang sering kali beragam, maka diperlukan juga waktu bagi diri untuk mencari referensi sendiri. Maka untuk hari saya dan suami menjadi orang tua pembelajar melalui salah satu website bagi banyak orang tua muda yakni  ibupedia.com .  Website tersebut banyak sekali menyajikan info-info terkait dunia kehamilan dan pengasuhan. Disajikan dengan bahasa ringan dan website yang menarik (karena didominasi warna pastel yang saya suka, he'eh) yang tentu saja sangat berguna bagi para orang tua terutama ibu yang sedang menjalani proses kehamilan, karena bahwasannya ada banyak pengetahuan penting tentang mengurus anak sejak hamil, melahirkan, dan setelahnya. Bagi seorang ibu muda yang baru memiliki anak pertama seperti saya, info-info tersebut sangatlah diperlukan. Bagi yang sudah memiliki anak lebih dari satu pun tetap berguna

Bunda, Dalam Untaian Cahaya...

Ku tatap penuh keletihan pada tubuh paruh baya mu, Ku tatap penuh rindu pada raut wajahmu nan mulai berkerut, ku tatap penuh cinta pada punggung tangan mu yang tiada bosan memperkerjakannya, Ku tatap penuh haru pada jiwa mu yang tersimpan retak-retak kehidupan, Dalam ucap, teruntai setiap kasih Dalam tatap, teruntai setiap cinta Dalam peluh, teruntai setiap keikhlasan Dalam hangat, teruntai setiap pengorbanan Pada fajar, teralir air mata Pada mentari, teriring doa Pada surya, tergapai pengharapan Pada gelap, tersimpan keindahan Dengan rintihan, tergambar kepercayaan Dengan amarah, tersampaikan harapan Dengan kelembutan, tercurahkan kehangatan Dengan air mata, teriring kecintaan "Ungkapan yang terkadang tersembunyikan pada seseorang yang terhebat dalam hidup ini, Ibu, dalam setiap peluh mu, kau ajarkan arti sebuah cinta penuh pengorbanan tanpa balas. Terima kasih untuk mu yang tidak pernah berhenti... Nantikan aku di setiap wujud dalam doa mu... Dengan panuh ketulusan, ku sangat me

Day 8: Bintang dalam diri kita

Masih berlanjut tentang bintang dalam diri kita. Untuk bintang ketiga saya ini adalah bintang yang lebih dahulu bersinar dari yang lainnya, meski pada akhirnya kini menjadi bintang yang paling redup karena tertutupi dengan fokus pada kegiatan harian dan segala projeknya. Padahal, jika ditekuni lebih dalam dan serius, maka mungkin saja bisa menjadi tambahan profesi baru saya. Hand-crafting, ya itulah hal yang dapat membuat saya berbinar-binar jika sedang bersamanya. Proses menemukannya paling unik karena saya sendiri kurang begitu mengingat detailnya. Namun cerita dari banyak keluarga, saya mendapatkan gambaran bahwa saya memang sudah menyenangi hal-hal yang sifatnya membutuhkan keahlian tangan sejak kecil. Sepanjang ingatan saya, pelajaran seni, terutama seni rupa, adalah pelajaran yang selalu paling saya suka sejak sekolah dasar. Maka, tak heran jika usia SD saja saya sudah bisa membuat sapu tangan sulam, bahkan beberapa baju seringkali saya modifikasi sendiri, seringnya adalah m