Terkadang ketika kita mendengar kata "matematika" maka yang terbayang dalam benak kita adalah angka, rumus, dan segala kerungsingannya. Mungkin karena hal ini sudah jadi budaya pembelajaran kita, bahwa matematika adalah tentang rumus; menghapal dan memghitung. Jika hasilnya tidak diperoleh, maka ada yang salah dengan cara atau rumus kita. Padahal, kalau dilihat lebih detail ke sekeliling kita, sejatinya matematika adalah ilmu yang amat luas. Komsepnya dimana-mana.
Setelah beberapa contoh pada postingan sebelumnya, kali ini contoh yang saya pribadi baru menyadarinya, yakni proses kehamilan. Ya, hamil memiliki banyak penerapan konsep matematika di dalamnya. Pertama, bagi saya yang sudah menanti-nanti maka kehamilan (bahkan masa-masa sebelum ini) selalu diisi dengan kegiatan menghitung setiap harinya; menghitung masa subur atau yang sekarang rutin dilakukan memghitung usia kehamilan. Dan kegiatan menghitung ini sudah jelas kegiatan matematika kan... Kedua, kegiatan rutin bulanan adalah kontrol kandungan. Bukan hanya sekedar datang dan pulang, namun tentu perlu pula dipersiapkan budget biayanya. Berhubungan dengan uang, sudah tentu matematika bidangnya. Ketiga, bagi semua wanita hamil, tentu akrab sekali dengan yang namanya obat-obatan untuk penunjang kehamilan tentunya. Bahkan sebelum hamil pun saya sudah rutin minum vitamin penunjang kesuburan. Memang obat-obat tersebut hanya tinggal diminum, tapi di setiap bungkusnya tentu ada aturan berapa kali dan berapa butir harus diminum, dan tentu hal ini masih dalam konsep matematika. Keempat, dalam proses USG pun terdapat banyak konsep matematika, mengukur panjang janin misalnya. Belum lagi, ketelitian sang dokter yang diperlukan pun termausk nilai dari penerapan matematika. Kelima, menjelang persalinan maka akan lebih banyak lagi persiapannya dan tentu saja masih melibatkan konsep matematika; membuat daftar belanjaan dari yang paling penting, menyiapkan budget belanja dan persalinan, mempertimbangkan tempat yang akan diputuskan untuk menjalani proses persalinan dan lain lain.
Itulah sedikit runutan konsep matematika dalam anugerah kehamilan. Hal ini lebih jauh menunjukkan bahwa matematika tidak hanya di sekitar lingkungan kita, bahkan matematika pun ada di dalam diri kita sendiri sebagaimana janin itu tumbuh dalam rahim kita... 😀
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#MathsAroundUS
#ILoveMaths
Setelah beberapa contoh pada postingan sebelumnya, kali ini contoh yang saya pribadi baru menyadarinya, yakni proses kehamilan. Ya, hamil memiliki banyak penerapan konsep matematika di dalamnya. Pertama, bagi saya yang sudah menanti-nanti maka kehamilan (bahkan masa-masa sebelum ini) selalu diisi dengan kegiatan menghitung setiap harinya; menghitung masa subur atau yang sekarang rutin dilakukan memghitung usia kehamilan. Dan kegiatan menghitung ini sudah jelas kegiatan matematika kan... Kedua, kegiatan rutin bulanan adalah kontrol kandungan. Bukan hanya sekedar datang dan pulang, namun tentu perlu pula dipersiapkan budget biayanya. Berhubungan dengan uang, sudah tentu matematika bidangnya. Ketiga, bagi semua wanita hamil, tentu akrab sekali dengan yang namanya obat-obatan untuk penunjang kehamilan tentunya. Bahkan sebelum hamil pun saya sudah rutin minum vitamin penunjang kesuburan. Memang obat-obat tersebut hanya tinggal diminum, tapi di setiap bungkusnya tentu ada aturan berapa kali dan berapa butir harus diminum, dan tentu hal ini masih dalam konsep matematika. Keempat, dalam proses USG pun terdapat banyak konsep matematika, mengukur panjang janin misalnya. Belum lagi, ketelitian sang dokter yang diperlukan pun termausk nilai dari penerapan matematika. Kelima, menjelang persalinan maka akan lebih banyak lagi persiapannya dan tentu saja masih melibatkan konsep matematika; membuat daftar belanjaan dari yang paling penting, menyiapkan budget belanja dan persalinan, mempertimbangkan tempat yang akan diputuskan untuk menjalani proses persalinan dan lain lain.
Itulah sedikit runutan konsep matematika dalam anugerah kehamilan. Hal ini lebih jauh menunjukkan bahwa matematika tidak hanya di sekitar lingkungan kita, bahkan matematika pun ada di dalam diri kita sendiri sebagaimana janin itu tumbuh dalam rahim kita... 😀
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#MathsAroundUS
#ILoveMaths
Komentar
Posting Komentar