Langsung ke konten utama

Melejitkan Potensi Diri Melalui Makna “Alhamdulillah”



Judul                : Manajemen Alhamdulillah
Penulis             : Indra Utoyo
Penerbit          : Mizania
Tebal               : 153 hal



Hidup seperti dua sisi mata uang yang berbeda. Tidak selamanya bahagia, dan tidak pula selamanya kesedihan. Namun keduanya berjalan beriringan mewarnai jejak perjalanan kehidupan manusia. Kesedihan bukanlah berarti suatu musibah yang menandakan kesengsaraan hidup, begitu pula sebaliknya, karena baik sedih maupun bahagia bersifat relatif yang memiliki porsinya masing-masing dalam mengisi ruang kehidupan yang kompleks ini.

Selain itu, pada hakikatnya baik sedih maupun bahagia adalah sama. Keduanya adalah cobaan serta hadiah. Bagi yang tidak mampu memahaminya dengan baik, tentu menganggap kesedihan adalah musibah kehidupan yang menjadikannya memaknai kehidupan dan kejadian tersebut sebagai suatu yang merugikan. Hingga pada taraf selanjutnya bisa mencelakai diri sendiri. Tipe orang yang seperti ini ketika mendapati kebahagian akan merasa bahwa Tuhan sedang memuliakannya namun ketika diberikan kesedihan maka akan menganggap bahwa Tuhan sedang menghinanya.

Padahal jika ditelisik lebih jauh, Allah memang menciptakan kesedihan di balik kebahagiaan, namun apa yang diciptakan Allah pun tiada yang sia-sia. Kesedihan dan kebahagiaan merupakan dua hal yang tak dapat diduga oleh kita kapan datangnya. Kebahagiaan pada dasarnya mudah dihadapi dan siap dijalani oleh siapa dan kapan saja, namun akan berbeda jika kesedihan lah yang diberikan oleh Allah. Jangankan diberikannya tiba-tiba, seandainya bisa diinformasikan terlebih dahulu bahwa Allah hendak memberikan kesedihan, belum tentu juga banyak orang siap memilikinya. Lalu bagaimana kita bisa menjalani kehidupan ini dengan penuh keikhlasan dalam keadaan apa pun yang Allah berikan? Bagaimana kita bisa menyikapi kesulitan hidup dengan penuh kesyukuran dan sentuhan-sentuhan religius? Apa terkait dengan keimanan, kesehatan, harta, atau apa? Hal-hal tersebut akan dibahas dalam buku yang ditulis oleh Indra Utoyo, Manajemen Alhamdulillah (Melejitkan Kepemimpinan Diri dengan Teori Quranik).
       
Di dalam buku ini, tidak hanya menjelaskan kepada kita atau pada pembaca bagaimana cara menyikapi kesulitan hidup, tetapi juga memberikan panduan meraih kebahagiaan dan kesuksesan hidup dengan perasaan yang penuh syukur, serta memberikan kisah-kisah berhikmah yang juga dibalut dengan banyak kata-kata mutiara yang diambil baik dari Quran-hadits serta syair. Buku ini sangat bersifat praktis karena pembahasan yang ada benar-benar bersifat nyata dan benar-benar memberikan gambaran serta ajakan untuk menjadi manusia yang lebih baik di setiap waktunya. Buku ini pun patut diacungi jempol karena sungguh menyentuh naluri religiusitas. Dalam buku ini disuguhkan pula testimoni dari para pemimpin perusahaan, serta cendikiawan yang semakin meyakinkan bahwa buku ini layak dan patut dibaca oleh banyak orang untuk melejitkan potensi kepemimpinan diri. Karena sejatinya kita semua adalah seorang pemimpin. Seusai membaca buku ini, kita akan serasa mendapatkan angin baru yang segar sehingga menjadi lebih semangat dan lebih cerah dalam menghadapi kehidupan ke depannya terutama ketika menyikapi hal-hal yang dirasa kurang menyenangkan.

Pembahasan dalam buku ini sangatlah bagus dan menarik, yang diimbangi pula dengan kelihaian penulis dalam menuangkan idenya itu. Hal tersebut karena bahasa yang digunakan bersifat ringan dan sistematis sehingga membuat buku ini hampir tidak memiliki kejenuhan bahasa ketika membacanya dari awal hingga akhir. Kemudahan memahami isi tulisan serta sangat menyentuh pun menjadi nilai tambah bagi buku yang ditulis oleh orang yang memang mengamalkan ilmunya secara langsung. Seluruh panduan terkait manajemen menyikapi masalah yang diuraikan dalam buku ini merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh si pembaca karena di dalamnya memuat penerapan SQ, IQ, dan EQ guna meraih kesuksesan hidup di dunia dan akhirat. Buku ini pun memberikan pemahaman tentang hakekat dan tugas utama kita sebagai manusia yang dipilihkan oleh Allah untuk terlahir ke dunia ini. Dengan demikian, pembaca dapat mengetahui kesuksesan yang sebenarnya melalui panduan manajemen Alhamdulillah. Meskipun sepintas buku ini nampak dikhususkan bagi para pemegang kebijakan perusahaan, namun buku ini pun sangat cocok sekali bagi siapapun yang benar-benar menginginkan kehidupannya menjadi sukses. Khususnya bagi yang sedang merangkai mimpi untuk atau sudah menjadi seorang pemimpin suatu kebijakan, maka buku ini dirasa menjadi buku bacaan wajib.   
                   
Kelebihan lain dari buku ini yaitu dimana penulis juga memberikan kata yang penuh hikmah, selain itu juga terdapat kisah-kisah yang akan membuat si pembaca semakin terhanyut mengikuti uraian isi bukunya. Jadi, pembaca akan diajak terlibat dalam makna dari buku yang hendak disampaikan oleh penulis. Penulis pun memberikan arahan serta renungan kepada pembaca setelah memahami isi dari buku ini, terutama pada bagian terkait panduan manajamen Alhamdulillah itu sendiri. Dengan itu, maka pembaca akan lebih mudah menerapkan kandungan dari panduan tersebut.

Pada bagian-bagian tertentu, penulis mengisahkan pengalaman pribadi terkait panduan yang telah diterapkannya, sehingga pembaca pun dapat mengetahui bahwa penulis buku ini bukanlah orang sembarangan yang asal memberikan teori saja, namun ia telah menerapkannya dalam kehidupan karir nyatanya.   

Buku ini cukup bagus, namun ada baiknya ditambah dengan menguraikan kekurangan dari manajemen non-Alhamdulillah beserta efeknya dalam kehidupan. Sehingga pembaca akan lebih yakin bahwa dalam hidup ini tidak ada pilihan lain selain menjadikan apapun dalam kehidupan ini sebagai jalan mengucapakan “Alhamdulillah”. Serta, pembahasan yang diberikan sangat singkat, sehingga mungkin saja pembahasan tersebut bisa diperluas lagi sehingga menambah banyak input bagi pembaca. Terlepas dari itu semua, buku ini layak dijadikan salah satu buku bacaan koleksi.

Pada bagian awal-awal buku ini, penulis menyuguhkan hakekat diri kita di dunia ini sebagai manusia, yakni sebagai manusia yang pada dasarnya terlahir sebagai mahkluk spiritual. Penulis tidak hanya menguraikan hakekat manusia tersebut, tetapi dengan sangat apik mengajak pembaca untuk merasakan nilai-nilai spiritual tersebut dalam diri dan kehidupan kita. Uraian pun dilengkapi dengan banyak firman Allah yang dikutip dari Al-Quran sehingga membuat setiap bagiannya ditulis bukanlah hanya berdasarkan naluri dan logika manusia, tetapi juga memang hakekat tersebut pada dasarnya sudah dilekatkan oleh Allah Swt. Selain itu, pada bagian pertama ini yang diberi judul memahami hakekat kehidupan, penulis pun menguraikan tentang tugas manusia yang sebanarnya di muka bumi ini, yakni sebagai kholifah atau pemimpin dimana tugasnya adalah memakmurkan bumi dengan penuh kebaikan. Bagian terakhir yang diuraikan yang tak kalah menariknya yakni penulis menggambarkan tentang hakekat meraih kebahagiaan. Ia pun memberikan penjelasan tahap-tahap yang harus dilalui untuk mencapai kebahagiaan tersebut, yakni kesadaran bahwa semua amal perbuatan akan berimbas pada diri sendiri serta kesadaran hakekat manusia sebagai makhluk spiritual. Penulis menutup bagian ini dengan uraian tentang bahwa pada akhirnya kesuksesan ditentukan oleh sikap pribadi masing-masing sebagai pendukung dari kesuksesan itu sendiri.       

Selanjutnya, penulis menguraikan pemahaman untuk meraih kesuksesan hidup di dunia dan akhirat. Uraian tersebut diawali dengan pembahasan mengenai hakekat sukses itu sendiri yang memiliki banyak makna. Penulis cukup banyak mengutip hadits-hadits serta ayat Al-Quran untuk memberikan gambaran tentang makna kesuksesan yang sebenarnya secara sudut pandang islami. Selain menguraikan hakekat kesuksesan itu sendiri, penulis memberikan panduan dalam meraih hal yang banyak diimpikan oleh banyak orang itu seperti melalui keyakinan prinsip, muhasabah diri, serta Islamic self leadership.
     
Terakhir, buku ini ditutup dengan pembahasan yang menjadi inti dari adanya tulisan tersebut, yakni panduan manajemen Alhamdulillah, bagiamana kita dapat menjalani kehidupan ini dengan jiwa yang selalu dipenuhi dengan rasa syukur.  Dalam melakukan manajemen tersebut, penulis membaginya dalam tiga strategi, yakni self-conciousness, self-development, dan self-contribution.  Dari ketiga strategi tersebut, pada akhirnya akan melahirkan yang namanya spiritual commitment yang pada pembahasan sebelumnya dijelaskan itulah yang pada dasarnya menjadi hakekat kehidupan manusia.

Pada strategi pertama, yakni self-conciousness, penulis banyak membahas hal-hal yang memang ditujukan untuk menguras emosionalitas pembaca. Jadi, pembaca benar-benar diajak menyelami keberadaan diri serta pengalaman-pengalaman kehidupan. Sedangkan pada strategi kedua yaitu self-development, penulis menyentuh semangat pembaca untuk selalu menjadi pemenang dalam kehidupan ini. Selain memberikan banyak kisah-kisah yang membangkitkan semangat, di akhir bagian pun penulis menyisipkan tujuh langkah pengembangan diri yang tentunya bisa menjadi catatan pembaca untuk dipraktekan. Selanjutnya strategi yang ketiga yaitu self-contrubution, penulis mengajak pembaca untuk menjadi sebaik-baiknya manusia dalam kehidupan ini. Menjadi sebaik-baiknya manusia yakni menjadi manusia signifikan yang kehadirannya memberikan manfaat bagi sekitarnya. Pada tiap strateginya, penulis tidak hanya menguraikan, namun juga sangat mahir meracik kata yang membuat pembaca termotivasi dan hanyut dalam ajakan sang penulis. Sehingga, akan selalu ada nuansa membaca yang berbeda di setiap bagiannya.

Manajemen Alhamdulillah adalah buku seri penuntun motivasi Islam yang sangat menyentuh hati. Dari sekian banyak pembahasan terkait manajemen Alhamdulillah, menurut saya uraian yag diberikan dalam buku ini sangatlah menarik dan praktis dimana terdapat rahasia atau hikmah pada setiap kejadian yang Allah berikan kepada kita, baik itu yang kejadian yang buruk atau baik yang dipaparkan secara sederhana tanpa bermaksud menggurui. Selanjutnya tinggal bagaimana kita mengaturnya untuk menjadikan setiap kejadian tersebut bermakna “Alhamdulillah” guna meraih kesuksesan hidup dunia dan akhirat. Selain itu, buku ini tidak hanya menguraikan tetapi setiap bagiannya akan selalu ada hal-hal yang memotivasi kita untuk segera mempraktekannya.


resensi ini diikutsertakan dalam lomba resensi buku Qbaca. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Qbaca silahkan buka link-link berikut: https://twitter.com/Qbaca, https://facebook.com/qbacabuku, dan http://qbaca.com/user/signup.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan 2: Website penunjang kualitas diri "ibupedia.com"

Hari ini adalah hari belajar tentang per-ASI-an bagi saya. Hal ini tentu saja didasari dengan perubahan status sebagai ibu sejak 22 hari yang lalu. Saran dari banyak orang sering kali beragam, maka diperlukan juga waktu bagi diri untuk mencari referensi sendiri. Maka untuk hari saya dan suami menjadi orang tua pembelajar melalui salah satu website bagi banyak orang tua muda yakni  ibupedia.com .  Website tersebut banyak sekali menyajikan info-info terkait dunia kehamilan dan pengasuhan. Disajikan dengan bahasa ringan dan website yang menarik (karena didominasi warna pastel yang saya suka, he'eh) yang tentu saja sangat berguna bagi para orang tua terutama ibu yang sedang menjalani proses kehamilan, karena bahwasannya ada banyak pengetahuan penting tentang mengurus anak sejak hamil, melahirkan, dan setelahnya. Bagi seorang ibu muda yang baru memiliki anak pertama seperti saya, info-info tersebut sangatlah diperlukan. Bagi yang sudah memiliki anak lebih dari satu pun tetap berguna

Bunda, Dalam Untaian Cahaya...

Ku tatap penuh keletihan pada tubuh paruh baya mu, Ku tatap penuh rindu pada raut wajahmu nan mulai berkerut, ku tatap penuh cinta pada punggung tangan mu yang tiada bosan memperkerjakannya, Ku tatap penuh haru pada jiwa mu yang tersimpan retak-retak kehidupan, Dalam ucap, teruntai setiap kasih Dalam tatap, teruntai setiap cinta Dalam peluh, teruntai setiap keikhlasan Dalam hangat, teruntai setiap pengorbanan Pada fajar, teralir air mata Pada mentari, teriring doa Pada surya, tergapai pengharapan Pada gelap, tersimpan keindahan Dengan rintihan, tergambar kepercayaan Dengan amarah, tersampaikan harapan Dengan kelembutan, tercurahkan kehangatan Dengan air mata, teriring kecintaan "Ungkapan yang terkadang tersembunyikan pada seseorang yang terhebat dalam hidup ini, Ibu, dalam setiap peluh mu, kau ajarkan arti sebuah cinta penuh pengorbanan tanpa balas. Terima kasih untuk mu yang tidak pernah berhenti... Nantikan aku di setiap wujud dalam doa mu... Dengan panuh ketulusan, ku sangat me

Day 8: Bintang dalam diri kita

Masih berlanjut tentang bintang dalam diri kita. Untuk bintang ketiga saya ini adalah bintang yang lebih dahulu bersinar dari yang lainnya, meski pada akhirnya kini menjadi bintang yang paling redup karena tertutupi dengan fokus pada kegiatan harian dan segala projeknya. Padahal, jika ditekuni lebih dalam dan serius, maka mungkin saja bisa menjadi tambahan profesi baru saya. Hand-crafting, ya itulah hal yang dapat membuat saya berbinar-binar jika sedang bersamanya. Proses menemukannya paling unik karena saya sendiri kurang begitu mengingat detailnya. Namun cerita dari banyak keluarga, saya mendapatkan gambaran bahwa saya memang sudah menyenangi hal-hal yang sifatnya membutuhkan keahlian tangan sejak kecil. Sepanjang ingatan saya, pelajaran seni, terutama seni rupa, adalah pelajaran yang selalu paling saya suka sejak sekolah dasar. Maka, tak heran jika usia SD saja saya sudah bisa membuat sapu tangan sulam, bahkan beberapa baju seringkali saya modifikasi sendiri, seringnya adalah m