Dalam keheningan ku tersentak pada lamunan panjang
Menebar seribu nuansa dalam satu waktu
Berpacu dengan kedalaman jiwa nan dipenuhi kepenatan
Berajuk pada detak waktu yang tiada kenal henti
Bersandar dalam rengkuhan asa-Nya yang terasa mulai longgar
Terhenyak seketika ku pada satu waktu yang menyapa
Menepuk keras pundak serta rangkaian hati yang tak menentu
Tersadar akan ku yang selama ini ternyata melamun
Aku malu,
Ketika semua orang menyapa ku dalam senyum, namun bibir ku hanya mengulas secarik bersitan...
Aku malu,
Ketika semua orang mengatakan ku jiwa yang penuh semangat, namun ternyata semangat itu mulai pudar...
Aku malu,
Ketika semua orang penuh pujian kesholehan, namun jiwa ini sedang berbalik...
Aku malu,
Ketika semua orang menantikan kehadiran ku di tengah-tengah mereka, namun ku tak mampu memberi banyak...
Aku malu, ketika Allah dengan segala Kemurahan-Nya, namun sudahkah diri ini penuh syukur?
Aku malu,
Ketika seharusnya malam-malam sepertiga dihabiskan tuk bermunajat, namun setan lebih kuat menggerakkan hati ini menjauhi sajadah...
Aku malu,
Dalam pertambahan usia, apakah kebaikan lebih banyak menghiasi hari-hari...?
Aku malu dengan Mu ya Allah...
Aku malu...
Aku rindu merajuk manja pada-Mu ya Allah...
Aku rindu menangis mengeluh di atas sajadah cinta-Mu ya Allah...
Aku rindu ketenangan dalam dzikir kepada-Mu ya Allah...
Aku rindu dengan ayat-ayat Cinta-Mu ya Allah...
Di nuansa 9 ini ku berharap setiap butir-butir cinta Mu dapat ku rengkuh kembali...
Di nuansa 9 ini, berharap berganti dalam tahun penuh kenyataan...
Dengan semangat yang kembali bergelora tuk selalu berubah baik, berguna tuk banyak orang, dan tetap terus berkarya...
Terima kasih tuk semua orang-orang terkasih dalam hidup ku...
Ku mencintai semua karena Allah...
Fajar berganti mentari,
Ketika di awal usia 19...
19 09 2009
29 ramadhan 1430 h
Komentar
Posting Komentar