Langsung ke konten utama

Dear Allah

Dear Allah,
kupikir itu adalah sapaan terindah yang pernah aku dengar dan ucapkan,
yg setiap kali terdengar dan terucap,
maka hanya ada getar di dalamnya,
entahlah itu namanya apa,
tp bagiku nama Mu selalu terdengar istimewa,
dimanapun dan kapanpun.

Dear Allah,
setiap kali kata itu terucap,
maka setiap kali itu pula muncul sebuah kerinduan yg terdalam,
kerinduan yg tak dapat terlukiskan namun menyisakan air mata.

Dear Allah,
ku percaya diri Mu ada,
wujud Mu nyata,
kuasa Mu tiada tara,
sungguhlah aku percaya,
sebagaimana banyak tertulis dalam ayat qouliyah Mu,
serta tergambar dalam ayat kauniyah Mu.

Dear Allah,
tak ku ragukan kebaikan takdir Mu,
tak kusanksikan kehebatan kekuatan Mu,
pun, tak kuabaikan kebesaran karunia Mu,
yang menghantarkanku pada kesadaran akan keagungan cinta Mu.

Dear Allah,
pada Mu segala kegelisahan itu bermuara,
pada Mu segala kekhawatiran itu berpenghujung,
pada Mu pula segala munajat itu terhempaskan.

Dear Allah,
yang pada Mu segala permohonan terhimpun,
dengan penuh cinta,
juga penuh harap,
izinkanlah aku menjadi bagian dari kelompok hamba Mu,
yang atasnya sedang Kau persiapkan sebuah hadiah,
hadiah terindah atas takdir Mu yang hanya Kau berikan
pada mereka yg merupakan hamba-hamba terbaik Mu.

Dear Allah,
masih belum cukup banyak aku mengenal Mu,
namun yang aku tahu,
aku mencintai Mu melebihi kecintaanku pada siapapun.

Dear Allah,
Sang Kekasih Sejati,
perkenankanlah aku bertemu dengan Mu kelak,
pertemuan yg dipenuhi dengan cinta Mu,
cinta di saat yang tersisa hanyalah diri Mu yang abadi.

Dear Allah,
tetaplah bersamaku,
karena tanpa Mu,
aku lemah...

With Love,
Bunga Adinda

"Dalam Penantian Penuh Munajat"
Ahad, 210615 / 04 Ramadhan 1436
02.30 WIB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan 2: Website penunjang kualitas diri "ibupedia.com"

Hari ini adalah hari belajar tentang per-ASI-an bagi saya. Hal ini tentu saja didasari dengan perubahan status sebagai ibu sejak 22 hari yang lalu. Saran dari banyak orang sering kali beragam, maka diperlukan juga waktu bagi diri untuk mencari referensi sendiri. Maka untuk hari saya dan suami menjadi orang tua pembelajar melalui salah satu website bagi banyak orang tua muda yakni  ibupedia.com .  Website tersebut banyak sekali menyajikan info-info terkait dunia kehamilan dan pengasuhan. Disajikan dengan bahasa ringan dan website yang menarik (karena didominasi warna pastel yang saya suka, he'eh) yang tentu saja sangat berguna bagi para orang tua terutama ibu yang sedang menjalani proses kehamilan, karena bahwasannya ada banyak pengetahuan penting tentang mengurus anak sejak hamil, melahirkan, dan setelahnya. Bagi seorang ibu muda yang baru memiliki anak pertama seperti saya, info-info tersebut sangatlah diperlukan. Bagi yang sudah memiliki anak lebih dari satu pun tetap berguna

Bunda, Dalam Untaian Cahaya...

Ku tatap penuh keletihan pada tubuh paruh baya mu, Ku tatap penuh rindu pada raut wajahmu nan mulai berkerut, ku tatap penuh cinta pada punggung tangan mu yang tiada bosan memperkerjakannya, Ku tatap penuh haru pada jiwa mu yang tersimpan retak-retak kehidupan, Dalam ucap, teruntai setiap kasih Dalam tatap, teruntai setiap cinta Dalam peluh, teruntai setiap keikhlasan Dalam hangat, teruntai setiap pengorbanan Pada fajar, teralir air mata Pada mentari, teriring doa Pada surya, tergapai pengharapan Pada gelap, tersimpan keindahan Dengan rintihan, tergambar kepercayaan Dengan amarah, tersampaikan harapan Dengan kelembutan, tercurahkan kehangatan Dengan air mata, teriring kecintaan "Ungkapan yang terkadang tersembunyikan pada seseorang yang terhebat dalam hidup ini, Ibu, dalam setiap peluh mu, kau ajarkan arti sebuah cinta penuh pengorbanan tanpa balas. Terima kasih untuk mu yang tidak pernah berhenti... Nantikan aku di setiap wujud dalam doa mu... Dengan panuh ketulusan, ku sangat me

Day 8: Bintang dalam diri kita

Masih berlanjut tentang bintang dalam diri kita. Untuk bintang ketiga saya ini adalah bintang yang lebih dahulu bersinar dari yang lainnya, meski pada akhirnya kini menjadi bintang yang paling redup karena tertutupi dengan fokus pada kegiatan harian dan segala projeknya. Padahal, jika ditekuni lebih dalam dan serius, maka mungkin saja bisa menjadi tambahan profesi baru saya. Hand-crafting, ya itulah hal yang dapat membuat saya berbinar-binar jika sedang bersamanya. Proses menemukannya paling unik karena saya sendiri kurang begitu mengingat detailnya. Namun cerita dari banyak keluarga, saya mendapatkan gambaran bahwa saya memang sudah menyenangi hal-hal yang sifatnya membutuhkan keahlian tangan sejak kecil. Sepanjang ingatan saya, pelajaran seni, terutama seni rupa, adalah pelajaran yang selalu paling saya suka sejak sekolah dasar. Maka, tak heran jika usia SD saja saya sudah bisa membuat sapu tangan sulam, bahkan beberapa baju seringkali saya modifikasi sendiri, seringnya adalah m